Saturday, August 21, 2010

Sriwijaya Air

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tidak akan menaikkan tarif tiket pesawat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriyah.

Distrik Manager Sriwijaya Air Malang, Yusri Hamzah, Kamis (19/8), mengatakan, tidak naiknya tiket ini karena pihak Sriwijaya Air telah melakukan subsidi silang, sehingga tarif tiket jurusan Malang-Jakarta maupun sebaliknya, Jakarta-Malang tetap dengan harga normal.

"Penjualan tiket menjelang lebaran hingga kini masih dalam kondisi normal, yakni tiket ekonomi tujuan Malang-Jakarta sebesar Rp550 ribu, dan tiket bisnis sebesar Rp1.080 juta," katanya.

Meski tidak terjadi kenaikan, sejumlah tiket pada H-5 hingga H+9 lebaran, telah terpesan hingga mencapai 95 persen, sehingga bagi calon penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan Sriwijaya Air pada hari tersebut sudah tidak bisa.

"Saya harap penumpang tidak menggunakan fasilitas Sriwijaya Air pada hari tersebut, sebab sudah penuh," katanya. Sementara terkait penambahan jam terbang, pihaknya belum bisa memenuhi, sebab lonjakan penumpang saat ini masih belum berarti.

"Kita akan lakukan penambahan jam terbang setelah ada lonjakan penumpang hingga 30 persen," katanya.

Yusri menyebutkan, Sriwijaya Air rute Malang-Jakarta melayani tiga kali penerbangan, yakni pukul 08.35 WIB, 13.10 WIB serta pukul 14.55 WIB. Sementara dari Jakarta berangkat pukul 06.40 WIB, 11.15 WIB dan 13.00 WIB.

Sedangkan pesawat yang digunakan yakni jenis Boeing 737-300, dengan jumlah tempat duduk sebanyak 141 penumpang. Sementara itu, penerbangan dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang ke Jakarta, dilayani oleh tiga maskapai, yakni Garuda Indonesia, Batavia Air, dan Sriwijaya Air.

0 comments:

Post a Comment