Zulfikry Imadul Bilad

Dikabarkan siang ini pukul 14.00 WIB, Selasa (18/5/2010) akan digelar sidang disiplin terhadap Zulfikry Imadul Bilad, mahasiswa Kimia ITB. Tiga orang perwakilan dari mahasiswa Papua pun diundang untuk menghadiri sidang tersebut.

"Nanti jam 2, tiga perwakilan mahasiswa Papua akan bertemu dengan pihak rektorat dalam komisi disiplin. Hari ini katanya sidang disiplin mahasiswa itu," ujar Koordinator Aksi dari Solidaritas Mahasiswa Papua Peduli Anti Rasis di Indonesia Yohanes Okdinon di depan Kampus ITB, Jalan Ganesa.

Aksi di depan ITB yang berlangsung sekitar 30 menit itu sempat memanas, ketika salah satu orator membacakan isi status facebook milik Zulfikry yang dinilai menyinggung rakyat Papua. Dua orang demonstran tiba-tiba maju ke depan dan memaksa masuk. Namun, demonstran lain langsung menenangkannya.

Sementara 50 polisi yang berjaga di depan gerbang utama ITB terlihat siaga dengan membentuk pagar betis.

"Ayo kalau laki-laki keluar, hadapi dengan jantan," teriak salah satu demonstran.

Kasus ini bermula dari isi status facebook Zulfikry Imadul Bilad, mahasiswa Kimia ITB. Pada 2 Mei 2010 lalu, dia memasang status yang dinilai menyinggung rakyat Papua usai pertandingan Persib vs Persipura.

Penelusuran detikbandung, di beberapa blog dan forum diskusi, kasus rasis ini menjadi pembicaraan hangat. Akun facebook mahasiswa ITB itu saat ini sudah tidak aktif. Namun screenshoot status facebook tersebut telah beredar luas di jagad maya.