Monday, May 17, 2010

Final Piala Thomas 2010

Indonesia harus mengakui keunggulan China di final Piala Thomas, Minggu, 16 Mei 2010. Pada laga yang digelar di Stadium Putra, Bukit Jalil, Malaysia, Taufik Hidayat dan kawan-kawan kalah 0-3 dari sang juara bertahan.

Partai final kemarin hanya menampilkan tiga partai saja. Berturut-turut, Taufik Hidayat, Markis Kido/Hendrawan dan Simon Santoso dipaksa kalah oleh Lin Dan dan kawan-kawan.

Namun tak ada yang perlu disesalkan. Para pemain Indonesia sudah berjuang dengan kemampuan maksimal. Itulah yang diungkapkan Manajer Tim Indonesia Yacob Rusdianto.

"Benar kami kalah 3-0 tapi skor itu tak mencerminkan apa yang terjadi di lapangan. Pertandingan berlangsung ketat. Saya menyaksikan tiga partai tadi dan skornya ketat. Semua pertarungan berjalan sengit" kata Yacob.

"Kami tak perlu malu. Kami kali ini bisa menembus final setelah di tiga kesempatan sebelumnya hanya bisa sampai semi final," ujar Yacob.

Di saat yang sama, Yacob mengakui kalau China memang lebih kuat. Yacob menjelaskan Indonesia akan mengevaluasi hasil di Piala Thomas untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki diri.

"Saya akui China memang superior di pertandingan tadi. Tim yang lebih baik menang. Saat ini China memang seolah tak terkalahkan. Tapi takkan lama. Kami akan kembali dan lebih siap di Piala Thomas berikutnya," kata Yacob.

Sejak tahun 2004, China selalu menjadi juara Piala Thomas. Terakhir kali Indonesia menjadi juara di China pada tahun 2002

0 comments:

Post a Comment