Monday, February 1, 2010

Festival Maunjun Pecahkan Rekor

Festival Museum Nusantara - Festival Maunjun garapan Kaltim Post dan Pemkot Samarinda Minggu (31/1) kemarin, berhasil masuk buku Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Festival ini tercatat sebagai kegiatan yang melibatkan pemancing terbanyak di Indonesia, yaitu 11.954 orang. Sementara rekor sebelumnya dipegang Badan pengelola Budidaya Ikan dan Pelestarian Lingkungan Situ Cibubur (Jawa Barat) yang mengumpulkan 7.054 pemancing pada 2008 lalu.

Festival Museum mendapat Sambutan masyarakat terhadap event memeriahkan HUT ke-22 Kaltim Post dan HUT ke-50 Pemkot Samarinda ini memang sangat besar. Sejak pukul 06.00 Wita, ribuan pemancing sudah berdatangan ke tepi Sungai Karang Mumus (SKM) dan Sungai Mahakam. Untuk tepi Sungai Mahakam, mulai depan Pasar Pagi hingga Jembatan Mahakam. Sementara untuk SKM, mulai Jembatan Satu hingga Jembatan Kehewanan.

Pembukaan festival ini dilakukan di Dermaga Pemprov Kaltim, Jl Gajah Mada (depan Kantor Gubernur) pada pukul 07.00 Wita. Hadir saat pembukaan Gubernur Awang Faroek Ishak, Walikota Samarinda Achmad Amins, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Fadly Illa, Wakil Direktur Kaltim Post Rusdiansyah Aras, Pemimpin Redaksi Samarinda Pos (Kaltim Post Group) Adi Wijaya, Area Manager PT Nusantara Indah Makmur AMO Samarinda M Jaini, Kepala Bandara Temindung Syamsul Banri dan para pejabat serta undangan lainnya.

Pelaksanaan event akbar ini ditandai dengan pelepasan balon di atas kapal oleh Awang Faroek, Achmad Amins dan Rusdiansyah Aras. Selain itu, Aminah Amins (istri Wali Kota Achmad Amins), Puji Setyowati (istri Wakil Wali Kota Syaharie Jaang), Sekkot Samarinda Fadly Illa dan pejabat lainnya melepaskan ratusan ikan mas di Sungai Mahakam. Setelah kegiatan itu rombongan berkeliling Sungai Mahakam menggunakan tugboat milik Dishub Kota Samarinda untuk memantau kegiatan.

Achmad Amins mengaku senang atas antusiasme warga yang sangat tinggi terhadap event ini. "Saya bangga dan terharu melihat peserta memancing hari ini (kemarin, Red.), apalagi bisa memecahkan rekor MURI. Mudah-mudahan ini juga menjadi awal bahwa ke depannya warga kita semakin cinta dengan Sungai Mahakam maupun Karang Mumus yang banyak menyimpan kekayaan di dalamnya, bahkan memberikan potensi luar biasa jika dijaga dan dilestarikan," ujar Amins.

Sementara itu, para peserta sesuai dengan lokasi memancingnya berusaha mendapatkan ikan. Tak hanya pria dewasa, kaum perempuan dan anak-anak juga banyak yang ikut memancing. Mereka menggunakan beragam alat pancing dan umpan. Mulai dari alat sederhana berupa bambu dan batang kayu sampai alat pancing seharga jutaan rupiah. Untuk kawasan Sungai Mahakam, lokasi yang paling banyak peserta adalah di kawasan Jl RE Martadinata atau di sekitar Jembatan RE Martadinata (atau lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Stres). Di tempat ini terdapat ratusan pemancing.

"Asyik bisa sambil rekreasi bersama keluarga. Cuma agak panas sih, makanya cari tempat yang teduh," ujar Ali Rosidi, salah satu peserta asal Samarinda di bilangan depan Kantor Gubernur.

Di Sungai Mahakam juga berkumpul beberapa klub memancing dari Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Bontang. Seperti Balikpapan Fishing Club (BFC) dari Balikpapan, Zorro Mancing Mania Bontang, PLN Fishing Club Samarinda, Wicida Klub (Stimik Wicida Samarinda), klub Gagak Rimung dan lain-lain.

Setengah jam setelah acara dimulai, beberapa pemancing sudah mulai berhasil mengumpulkan beberapa ikan. Ikan-ikan tangkapan para pemancing ini nantinya akan ditimbang untuk mendapatkan hadiah hiburan dari panitia.

Hal yang sama terjadi di Sungai Karang Mumus (SKM). Bahkan peserta tak hanya memancing di sekitar turap tepi SKM, ada yang di atas kapal, jembatan, bahkan di bawah kolong jembatan. Mereka mencari posisi yang pas untuk mencari ikan.

Di anak Sungai Mahakam ini, ikan terbesar berhasil didapatkan M Rozali, yaitu Ikan Patin seberat 2,4 kilogram. Ikan ini ditangkap di perairan sekitar Jembatan AR Hakim di sisi Jl Jelawat.

Atas keberhasilannya, Rozali ditetapkan sebagai pemenang pertama tangkapan ikan terberat untuk wilayah Sungai Karang Mumus. Untuk di Sungai Mahakam, ikan terberat/terbanyak berhasil diraih Yuda. Yaitu Ikan Patin seberat 2 kilogram.

0 comments:

Post a Comment