Saturday, August 1, 2009

Lelaki Brengsek

Aku tak pernah menyangka, Tuhan mempertemukan aku dengan lelaki itu. Lelaki kurus yang kemudian hidup bersamaku hampir satu tahun di kotaku. Lelaki yang untuknya kurela melakukan segalanya. Lelaki yang dengan rasa sayangku ku dampingi dia walau orang lain telah membencinya. Tetapi lelaki itu ternyata nggak punya hati, nggak punya perasaan bahkan tidak menghargai semua yang sudah kulakukan untuknya.

Lelaki yang tidak pernah menyadari kesalahan-kesalahannya ke aku. Lelaki yang tidak menghormati dirinya sendiri karena dia tidak pernah bisa memegang janji yang diucapkannya ataupun yang ditulisnya. Lelaki yang kemudian aku tahu sekali kebrengsekannya. Lelaki yang selalu mengobral janji ke sana kemari, mengucap sayang ke sana kemari, menebar "benih" ke sana kemari dan kemudian menyakiti perempuan-perempuan yang terlanjur jatuh hati padanya. Lelaki yang tak bisa lepas dari kebohongan sepanjang hidupnya.

Tuhan, kenapa tak Kau ambil saja nyawanya segera? Biar lepas sudah rasa sakit ini, biar aku bisa berlapang dada atas semua perlakuannya.

0 comments:

Post a Comment